TERJEMAHAN: lampu naga
HABITAT: lautan, pantai, danau, sungai, dan perairan lainnya
PENAMPILAN: Ryūtō adalah kaika yang muncul tepat di atas permukaan air pada malam yang tenang dan damai. Mereka tidak menghasilkan panas, juga tidak membakar apa pun. Mereka hanya ditemukan di perairan yang merupakan rumah bagi naga.
PERILAKU: Ryūtō mulai keluar sebagai bola api tunggal yang melayang beberapa meter di atas permukaan air. Mereka segera mulai berkembang biak, sampai ada bola yang tak terhitung jumlahnya. Bola api ini mengapung tanpa tujuan di sepanjang air, meregangkan dan menyusut dan mengubah bentuknya. Beberapa dari mereka tenggelam kembali ke air. Yang lain melayang ke langit atau bersarang di puncak pohon. Saat fajar, mereka bergabung kembali menjadi satu bola sebelum menghilang kembali ke laut.
INTERAKSI: Ryūtō dianggap oleh Jepang sebagai manifestasi cahaya yang disebabkan oleh naga yang menghuni badan air. Daerah tempat ryūtō muncul secara rutin sering kali memiliki tempat suci di dekat mereka, dan lampu itu sendiri dianggap sakral. Pada malam-malam ketika ryūtō muncul, orang-orang berkumpul di sepanjang pantai untuk menonton tarian-tarian ini dan mengubah api suci.
LEGENDA: Kuil Itsukushima di Prefektur Hiroshima (Provinsi Bingo dan Aki tua) bukan hanya salah satu kuil paling terkenal di Jepang, tetapi juga lokasi wisata yang populer untuk menonton ryūtō. Lampu-lampu muncul di permukaan yang tenang di Teluk Hiroshima selama sekitar satu minggu dimulai pada Hari Tahun Baru. Mereka diyakini muncul karena Kuil Itsukushima didedikasikan untuk para dewa laut dan dengan demikian terhubung dengan Ryūjin.