TERJEMAHAN: fuda (pesona) kembali
ALTERNATE NAMES: fudahegashi ("charm ripper")
HABITAT: rumah, kuil, dan area yang dilindungi oleh pesona
PENAMPILAN: Fudakaeshi adalah roh yang menghilangkan pesona magis yang melindungi tempat dari roh jahat. Penampilan mereka menyerupai gambar klasik yūrei — seorang kimono yang berpakaian, berambut panjang, semi-transparan, yang citranya memudar ke arah kaki.
PERILAKU: Fuda adalah pesona perlindungan yang populer di seluruh Jepang. Mereka biasanya terbuat dari selembar kertas yang berisi gambar-gambar suci atau kaligrafi, seperti nama dewa, sutra, atau buddha. Mereka digunakan untuk menangkal daerah dari kekuatan jahat. Yōkai tidak dapat memasuki bangunan atau melewati batas yang dilindungi oleh jimat ini. Tujuan fudakaeshi adalah untuk menghapus perlindungan ini sehingga ia dan yōkai lainnya dapat lewat dengan bebas.
INTERAKSI: Menjadi roh sendiri, fudagaeshi tidak dapat menyentuh fuda untuk menghilangkannya. Karena itu, mereka harus meyakinkan manusia untuk menghapus fuda sebagai gantinya. Mereka melakukan ini dengan mengancam, menyuap, atau menjanjikan sesuatu untuk menggoda hati orang yang tamak dan bodoh. Tidak mengherankan, mereka yang bersedia membantu roh jahat dengan cara ini tidak benar-benar menerima upah mereka, tetapi segera bertemu dengan malapetaka.
ASAL: Fudakaeshi pertama kali dideskripsikan sebagai yokai dalam Kyōka hyakumonogatari, kumpulan puisi bertema yokai lucu dari Zaman Edo. Namun, konsep roh yang mencoba untuk menghapus pesona perlindungan kembali lebih jauh dari itu.
LEGENDA: Contoh fudakaeshi muncul dalam cerita hantu terkenal Botan dōrō ("The Tale of Peony Lantern"). Hantu yang telah jatuh cinta pada manusia yang hidup tidak dapat memasuki rumahnya karena pesona pelindung yang diletakkan di atasnya. Dia memohon pria itu untuk menghapus fuda sehingga dia bisa masuk dan menghabiskan malam bersamanya. Akhirnya, permohonannya menggerakkan hatinya, dan dia menghilangkan jimat. Hantu itu kemudian dapat memasuki rumahnya dan tidur dengan lelaki itu, tetapi dengan melakukan hal itu ia menghabiskan hidupnya dan dia mati.