Apa Itu Shinkirō Dalam Mitologi Jepang


TERJEMAHAN: menara napas kerang;  fatamorgana
HABITAT: lautan terbuka

PENAMPILAN: Shinkirō bukan yōkai, tetapi kaii — fenomena supernatural.  Mereka tampil seperti kota-kota yang jauh dan fantastis dengan menara tinggi dan pagoda raksasa.

INTERAKSI: Shinkirō muncul di laut pada malam hari, jauh di kejauhan dekat cakrawala.  Mereka hanya muncul untuk pelaut yang jauh dari pantai. Mereka yang mengejar kota-kota hantu ini tidak pernah mencapai mereka.  Tidak peduli berapa lama mereka melakukan perjalanan, kota-kota yang indah tetap sama jauhnya di cakrawala yang jauh.

ASAL: Ilusi misterius ini disebabkan oleh jenis kerang raksasa yang legendaris, yang menghembuskan gambar fantastis ke langit. Kerang raksasa ini dikenal sebagai tulang kering, dan diyakini sebagai binatang suci yang terkait dengan naga.  Hari ini, shinkirō tetap menjadi bagian dari leksikon Jepang sebagai kata untuk fatamorgana. Sementara kita memahami penyebab fenomena ini hari ini, akarnya sebagai kaii masih dipertahankan melalui makna kanji yang digunakan untuk menulis kata: shin (kerang), ki (napas), dan rō (menara).

LEGENDA: Menurut legenda, kota-kota misterius yang muncul dalam fatamorgana ini bukan hanya ilusi, tetapi visi Ryūgū-jō, istana mitos Ryūjin — raja naga yang tinggal di dasar laut.

Subscribe to receive free email updates: