Tatsu Naga Dari Mitologi Legenda Jepang

PENAMPILAN: Tatsu, naga Jepang, sangat mirip dalam penampilannya dengan naga Cina dan seluruh dunia.  Mereka memiliki tubuh yang panjang dan bersisik, ekor ular, gigi dan cakar yang tajam, dan sering memiliki tanduk, tanduk, duri, dan janggut.  Mereka sangat terhubung dengan air - baik itu hujan, sungai, laut, atau lautan - dan dianggap sebagai dewa air.  Beberapa memiliki banyak anggota badan atau kepala, dan banyak yang menyamar sebagai manusia dan tidak pernah terlihat dalam bentuk alami mereka.

PERILAKU: Tatsu hidup di istana-istana indah di dasar laut dalam, atau di tempat-tempat terpencil lainnya.  Mereka biasanya tinggal jauh dari daerah yang dihuni manusia, tetapi kadang-kadang mereka tinggal di dekat kuil Buddha.  Mereka menimbun banyak harta dan menyimpan artefak magis yang kuat di rumah mereka, kadang-kadang memungkinkan para pahlawan yang layak untuk mengunjungi mereka, atau meminjamkan benda-benda magis mereka kepada para pejuang yang mulia.  Banyak yang merupakan penjahat hebat, menyiksa umat manusia karena dendam, sementara yang lain murni dan baik hati, menawarkan kebijaksanaan dan kekuatan mereka kepada mereka yang mencarinya.

INTERAKSI: Tatsu jarang mementingkan diri sendiri dengan urusan manusia kecuali jika mereka memengaruhi mereka secara langsung, tetapi mereka menerima ibadah dan pengorbanan dari manusia.  Banyak kuil mempertahankan tanah suci naga lokal, dan banyak orang Jepang berziarah ke gunung suci yang dihuni oleh tatsu setiap tahun. Tatsu menerima doa untuk hujan, perlindungan dari banjir, dan permintaan terkait air lainnya.  Festival kembang api, tarian naga ritual, dan perayaan lokal lainnya untuk menghormati dewa naga ini terjadi di seluruh pulau Jepang.

ASAL: Tatsu adalah salah satu makhluk gaib tertua yang dikenal di Jepang;  cerita yang direkam pertama kembali ke Kojiki dan Nihongi, catatan tertulis paling awal tentang sejarah dan mitologi Jepang.  Selama berabad-abad, lebih banyak legenda naga diimpor dari negara lain, memasukkan naga panjang dan naga India ke dalam mitologi Jepang.  Naga Jepang saat ini adalah penggabungan dari mitos impor ini dengan dewa air asli Jepang prasejarah.

LEGENDA: Keluarga kekaisaran Jepang, monarki herediter tertua di dunia, konon adalah keturunan naga (dan juga dewa-dewa lain).  Konon monarki didirikan pada tahun 660 SM oleh Kaisar Jimmu, penguasa pertama Jepang yang legendaris. Ayahnya adalah putra Toyotama-hime, yang pada gilirannya adalah putri Ryūjin, dewa naga laut.  Jadi, kaisar Jepang, menurut legenda, adalah keturunan langsung naga.

Subscribe to receive free email updates: