PENAMPILAN: Tenjōname adalah yōkai tinggi dengan lidah yang sangat panjang. Itu muncul di rumah-rumah dengan langit-langit yang tinggi, terutama di bulan-bulan yang dingin ketika cahaya tidak bisa mencapai langit-langit dan melemparkan bayangan aneh ke langit-langit. Tubuh itu ditutupi dengan potongan kertas yang menyerupai matoi — bendera kertas yang dibawa oleh petugas pemadam kebakaran zaman Edo.
PERILAKU: Tenjōname dinamai untuk aktivitas utamanya: menjilati langit-langit. Semakin tua sebuah rumah, semakin banyak debu dan debu mengumpul di tempat-tempat yang sulit dibersihkan seperti langit-langit. Ini menarik tenjōname, yang menjilat langit-langit kotor untuk memakan kotoran. Tanda bahwa tenjōname menjilat langit-langit adalah munculnya noda gelap dan bercak pada langit-langit, dinding, dan pilar penyangga.
ASAL: Tenjōname pertama kali muncul di Hyakki tsurezure bukuro Toriyama Sekien, meskipun penampilannya tampaknya terinspirasi oleh gulungan yōkai yang lebih tua. Seperti banyak entri dalam buku itu, ia tampaknya merupakan pelesetan berdasarkan salah satu esai dalam gusa Tsurezure Yoshida Kenkō. Esai nomor lima puluh lima memberikan nasihat untuk membangun rumah, dan menyatakan bahwa langit-langit yang terlalu tinggi akan membuat musim dingin terasa terlalu dingin dan cahaya lampu tampak terlalu gelap. Toriyama Sekien referensi esai ini dalam deskripsi tenjōname. Meskipun tidak secara khusus dinyatakan, berdasarkan penampilan dan fakta bahwa sebagian besar yōkai di Hyakki tsurezure bukuro adalah tsukumogami, kemungkinan tenjōname adalah matoi yang diubah.
LEGENDA: Karena tenjōname dibuat pada abad ke-18, cerita rakyat yang lebih tua tentang itu tidak ada. Namun, sejak itu sejumlah kisah telah ditemukan. Salah satu cerita menyatakan bahwa seorang samurai dari Kastil Tatebayashi (reruntuhannya berada di masa kini di Prefektur Gunma) menangkap sebuah tenjōname dan menggunakannya untuk membersihkan semua sarang laba-laba dan kotoran dari langit-langit kastil. Legenda yang lebih baru mengklaim bahwa noda yang ditinggalkan oleh tenjōname mengambil bentuk wajah manusia yang mengerikan. Menatap terlalu lama pada noda-noda ini — terutama ketika muncul di atas tempat tidur Anda — dapat menyebabkan kegilaan dan bahkan kematian.