Patung Gajasimha, Museum Patung Cham, Danang, Vietnam
Gajasimha atau gajasiha (dari bahasa Sansekerta: gaja + siṃha / Pali: gaja + sha) adalah hewan hibrida mitologi Hindu, muncul sebagai sinha atau rajasiha (singa mitos) dengan kepala atau belalai gajah. Ini ditemukan sebagai motif dalam seni India dan Sinhala, dan digunakan sebagai simbol heraldik di beberapa negara Asia Tenggara, terutama Kamboja dan Thailand.
Di Siam (Thailand pra-modern), gajasimha berfungsi sebagai simbol kekalahan, salah satu dari dua kanselir utama raja. Itu muncul sebagai pendukung dalam lambang Siam, yang digunakan dari tahun 1873 sampai 1910, dan senjata kerajaan Kamboja, secara resmi diadopsi pada tahun 1993.
Gajasimha atau gajasiha (dari bahasa Sansekerta: gaja + siṃha / Pali: gaja + sha) adalah hewan hibrida mitologi Hindu, muncul sebagai sinha atau rajasiha (singa mitos) dengan kepala atau belalai gajah. Ini ditemukan sebagai motif dalam seni India dan Sinhala, dan digunakan sebagai simbol heraldik di beberapa negara Asia Tenggara, terutama Kamboja dan Thailand.
Di Siam (Thailand pra-modern), gajasimha berfungsi sebagai simbol kekalahan, salah satu dari dua kanselir utama raja. Itu muncul sebagai pendukung dalam lambang Siam, yang digunakan dari tahun 1873 sampai 1910, dan senjata kerajaan Kamboja, secara resmi diadopsi pada tahun 1993.