TERJEMAHAN: Buddha dilapisi
HABITAT: perawatan buruk untuk altar keluarga, rumah kumuh
KESUKAAN: tidak ada
PENAMPILAN: Nuribotoke adalah sejenis zombie aneh yang merayap keluar dari butsudan yang sengaja dibiarkan terbuka di malam hari. Ini adalah roh, mayat seperti lembek lembut dengan kulit hitam berminyak dan bau menyengat. Mengejar di belakang adalah ekor seperti ikan lele yang terhubung ke tulang punggungnya. Fitur yang paling mencolok dan mengganggu adalah bola mata roh ini, yang menjuntai liar dari rongga matanya.
INTERAKSI: Nuribotoke tidak melakukan banyak hal selain terbang, mengepakkan ekor mereka, dan meneror keluarga yang butsudan mereka merangkak keluar. Mereka menari dengan kasar, menikmati kemampuan mereka untuk meneror yang hidup. Kadang-kadang mereka mencoba menipu manusia bodoh dengan memberikan nubuat palsu. Mereka dapat disimpan di teluk dengan menaburkan garam di lantai, yang mereka akan hindari menyeberang. Nuribotoke kembali ke butsudan mereka sebelum matahari terbit, dan mereka lenyap sama sekali pada siang hari. Namun, yang terbaik adalah mencegah penampilan mereka sama sekali dengan tidak membiarkan butsudan terbuka di malam hari.
ASAL: Di sebagian besar rumah Jepang ada kuil kayu hiasan besar yang disebut butsudan. Di dalamnya ada ikon religius, gulungan kitab, mantra, patung, dan benda suci lainnya. Itu berfungsi sebagai pusat kerohanian rumah tangga, dan leluhur sebuah keluarga semuanya diabadikan di dalamnya. Pada siang hari, butsudan tetap buka, dan selama liburan dan acara-acara khusus diperlakukan seperti anggota keluarga, dengan tawaran makanan dan sake yang diberikan padanya. Pintu-pintu ke butsudan selalu ditutup saat matahari terbenam; butsudan adalah pintu gerbang ke dunia roh, dan takhayul memperingatkan bahwa jika dibiarkan terbuka di malam hari, roh-roh tertentu dapat berkeliaran bebas bolak-balik antara tanah yang hidup dan tanah yang mati. Nuribotoke adalah salah satu dari roh-roh ini.