Myōbu Rubah Surgawi Dari Jepang


TERJEMAHAN: gelar peringkat tinggi untuk wanita pengadilan
ALTERNATE NAMES: byakko (rubah putih)
HABITAT: kuil dan tempat suci bagi Inari
MAKANANNYA: karnivora

PENAMPILAN: Myōbu adalah roh rubah surgawi dengan bulu putih dan penuh, ekor berbulu mengingatkan pada gandum matang.  Mereka adalah makhluk suci, dan membawa kebahagiaan dan berkah bagi orang-orang di sekitar mereka.

INTERAKSI: Patung Myōbu paling sering ditemukan di kuil-kuil Inari, menggantikan koma inu yang menghiasi kuil-kuil lainnya.  Rubah-rubah ini bertindak sebagai penjaga dan simbol keberuntungan dan berkah.  Orang-orang sering meninggalkan persembahan sake suci, sekihan (beras merah dan kacang merah), inarizushi, dan tahu goreng di tempat-tempat suci ini.  Semua makanan ini dikatakan sebagai favorit rubah.

ASAL: Rubah dianggap hewan suci sejak lama sebelum sejarah yang tercatat dimulai di Jepang. Para petani Jepang kuno memuja rubah, yang memangsa tikus dan tikus yang merusak tanaman. Rubah telah lama dikaitkan dengan Inari, dewa panen.  Inari dikatakan menggunakan rubah sebagai pelayan dan kurir, dan mayoritas rubah yang dipekerjakannya adalah jenis suci, berbulu putih yang dikenal sebagai myōbu.

Patung Myōbu biasanya ditemukan di kuil Inari. Mereka sering membawa benda-benda suci di mulut mereka, seperti permata bundar yang sering dibawa oleh koma inu di tempat-tempat suci lainnya. Myōbu juga terlihat membawa kunci spiral, berkas gandum, dan gulungan.  Semua ini membawa makna khusus dalam ibadat Inari. Permata bundar melambangkan jiwa Inari, dan bentuknya adalah simbol gudang gandum.  Kunci spiral adalah desain kuno dari kunci yang digunakan dengan gudang pertanian tradisional.  Kunci mewakili keinginan untuk membuka kunci gudang; yaitu jiwa Inari.  Berkas gandum menunjukkan lima butir (gandum, beras, kacang, awa millet, dan kibi millet) yang penting dalam tradisi Asia Timur. Akhirnya, gulungan itu mewakili pengetahuan dan kebijaksanaan.

Subscribe to receive free email updates: