Profil Siluman Laba-Laba Tsuchigumo

PENAMPILAN: Tsuchigumo, yang dikenal sebagai laba laba dalam bahasa Inggris, dapat ditemukan di seluruh pulau Jepang dan di banyak bagian dunia. Tsuchigumo yang berumur panjang dapat berubah menjadi yokai, dan tumbuh menjadi ukuran yang mengerikan, mampu menangkap mangsa yang jauh lebih besar (terutama manusia).

PERILAKU: Tsuchigumo tinggal di hutan dan gunung, membuat rumah mereka dalam tabung sutra dari mana mereka menyergap mangsa yang lewat.  Seperti laba-laba yokai lainnya, mereka mengandalkan ilusi dan tipu daya untuk menipu manusia agar membiarkan penjagaan mereka berkurang.  Sementara jorōgumo menggunakan seksualitasnya untuk merayu pria muda, tsuchigumo memiliki bentuk penipuan yang lebih luas, dan sering memiliki ambisi yang lebih besar dalam pikiran.

LEGENDA: Kisah prajurit legendaris Minamoto no Yorimitsu mengandung banyak pertemuan dengan tsuchigumo.  Dalam satu, seorang tsuchigumo mengubah dirinya menjadi anak lelaki pelayan untuk memberikan racun dalam bentuk obat kepada prajurit terkenal.  Ketika luka-lukanya tidak sembuh dan obatnya sepertinya tidak bekerja, Yorimitsu mencurigai bermain curang.  Dia menebas dengan pedangnya pada anak itu, yang kemudian melarikan diri ke hutan.  Serangan itu menghancurkan ilusi kuat yang telah diletakkan laba-laba pada Yorimitsu, dan dia menemukan bahwa dia ditutupi oleh jaring laba-laba.  Yorimitsu dan pengikut-pengikutnya mengikuti jejak darah laba-laba ke pegunungan, di mana mereka menemukan arakhnida raksasa yang raksasa, mati karena luka yang ditimbulkan Yorimitsu.

Dalam legenda lain, seorang tsuchigumo mengambil bentuk seorang prajurit wanita yang cantik dan memimpin pasukan yokai melawan Jepang. Yorimitsu dan anak buahnya bertemu dengan pasukan yokai di medan perang.  Yorimitsu menyerang wanita jenderal itu terlebih dahulu, dan tiba-tiba pasukannya lenyap;  itu hanyalah ilusi. Para pejuang mengikuti wanita itu ke sebuah gua di pegunungan, di mana dia berubah menjadi seekor laba-laba raksasa.  Dengan satu ayunan pedangnya, Yorimitsu mengiris perutnya hingga terbuka.  Ribuan bayi laba-laba seukuran bayi manusia keluar dari perutnya.  Yorimitsu dan para pengikutnya membunuh semua laba-laba dan kembali ke rumah dengan kemenangan.

Subscribe to receive free email updates: