TERJEMAHAN: bayi sungai
ALTERNATE NAMES: kawa akaji
HABITAT: sungai, aliran, kolam, rawa
MAKANANNYA: omnivora
PENAMPILAN: Kawa akago adalah sepupu dari kappa, dan penipu yōkai. Mereka terlihat seperti bayi kecil berkulit merah.
INTERAKSI: Kawa akago muncul di tepi sungai dan memanggil orang yang lewat, menirukan suara bayi manusia yang menangis dengan sempurna: “Waah! Waah! ”(Jepang:“ Ogyaa! Ogyaa! ”) Ketika seseorang mengembara ke tepi sungai, kawa akago mundur lebih jauh ke semak-semak dan berteriak lagi. Ini berlanjut dengan yokai memimpin korbannya semakin jauh ke sungai. Akhirnya, ia menyelinap di bawah manusia yang tidak curiga, menarik kakinya keluar dari bawahnya, dan mengirimnya jatuh ke sungai. Meskipun ini hanya dimaksudkan sebagai lelucon, beberapa orang tenggelam dengan cara ini. Ini membuat kawa akago menjadi yōkai yang cukup berbahaya.
ASAL: Yōkai serupa yang disebut yama akago (bayi gunung) ditemukan di Prefektur Akita (Provinsi Dewa lama). Mereka bersembunyi di tumpukan daun di pegunungan, dan ketika orang-orang menginjak daun, mereka berseru dengan suara nyaring, “Aduh! Itu menyakitkan! ”Kemudian mereka tertawa dan menghilang ke udara.