Hinode Matahari Terbit Yang menandakan akhir dari kekuatan roh-roh jahat


TERJEMAHAN: matahari terbit

PENAMPILAN: Hinode, hancurnya fajar, menandakan akhir dari kekuatan roh-roh jahat di atas dunia yang terjaga.  Cahaya suci matahari mengusir yōkai, hantu, dan iblis kembali ke tempat mereka berasal.  Saat cahaya pagi memenuhi bayangan, hal-hal yang tidak diketahui tidak lagi mengintai.  Saat sinar matahari menembus hutan yang gelap, bentuk-bentuk aneh tidak lagi bersembunyi di antara pepohonan.  Waktu bertemu roh jahat sudah berakhir.  Sekali lagi dunia aman bagi manusia.

ASAL: Matahari selalu menjadi bagian sentral dari agama Jepang.  Amaterasu, dewi matahari, adalah dewa terpenting di Shinto dan disembah di seluruh Jepang.  Pentingnya matahari dalam budaya Jepang dapat dilihat dalam nama panggilan Jepang — negeri matahari terbit — pada bendera Jepang, dan dalam kata asli Jepang sendiri: Nihon, “asal mula matahari.”

 
Dalam karya seni Jepang, matahari sering muncul sebagai adegan terakhir dalam gulungan gambar yang menggambarkan yōkai dan parade malam seratus setan.  Demikian pula, ensiklopedia yōkai bergambar kedua Toriyama Sekien, Konjaku gazu zoku hyakki, dibuka dengan ōmagatoki dan ditutup dengan hinode, menggambarkan monster yang menguasai dunia dari senja hingga fajar.

Subscribe to receive free email updates: