Cerita Hatsadiling Dalam Mitologi Thailand Dan Myanmar


Hatsadiling (Thailand: หัสดี ลิงค์; Burma: ဟတ္ ထီ လိင်္ ဂ; Pali: hatthīliṅga; Sansekerta: hastilinga) adalah burung mitos yang biasanya ditampilkan dalam seni Thailand Utara. Hatsadiling dianggap seukuran rumah, dengan kepala dan tubuh singa, belalai dan gading gajah, sisir ayam jantan, dan sayap burung. Menurut mitos lisan di timur laut Thailand, burung itu pernah mendiami hutan legendaris Himavanta.

Burung ini sering ditampilkan sebagai motif pada audiensi pemakaman para biksu Buddha terkemuka di Thailand Utara selama upacara kremasi phongyibyan. Hatsadiling (hathi linga) juga telah digunakan oleh orang-orang Marma sebagai motif utama untuk audiensi penguburan.

Burung itu dianggap berperan dalam pendirian Hariphunchai, kerajaan Mon di Thailand modern. Ini ditampilkan dalam Cāmadevivaṃsa, sebuah kronik Pali yang menceritakan berdirinya kerajaan Hariphunchai oleh Ratu Camadevi. Dhammapada-aṭṭhakathā menyebutkan hastilinga. Buddhaghoṣa menyebutkannya sebagai binatang yang memiliki kekuatan lima gajah.


Dalam bahasa Thailand, burung ini juga dikenal dengan sejumlah istilah, termasuk nok hatstadiling (นก หัสดี ลิงค์), nok hatsading (นก หัสดิน), nok hatsadi (นก หัสดี) dan nok topi.

Referensi ^ A b Stratton, Carol (2004). Patung Buddha Thailand Utara. Serindia Publications, Inc

Subscribe to receive free email updates: