TERJEMAHAN: musang
ALTERNATE NAMES: anaguma; dikenal sebagai tanuki atau mami di beberapa daerah
HABITAT: hutan dan gunung
KESUKAANNYA: karnivora; memakan hewan liar kecil
PENAMPILAN: Mujina, atau musang, hidup di pegunungan, umumnya bertani dari masyarakat manusia. Saat ini, luak biasa biasanya disebut anaguma, sedangkan istilah mujina biasanya mengacu pada bentuk yokai mereka. Mereka sering bingung dengan tanuki karena ukuran, penampilan, dan kecakapan magis yang sama. Selain itu, di beberapa daerah tanuki disebut mujina, sedangkan mujina disebut tanuki. Di yang lain, istilah mami digunakan untuk diterapkan pada kedua hewan.
PERILAKU: Mujina sedikit kurang terkenal sebagai yokai daripada hewan pengubah bentuk lainnya. Mereka sangat pemalu, dan biasanya tidak suka dilihat atau berinteraksi dengan manusia. Perjumpaan Mujina jauh lebih jarang dibandingkan dengan yokai hewan lainnya. Beberapa mujina yang hidup di tengah masyarakat manusia sangat berhati-hati untuk tidak mengkhianati penyamaran mereka dengan cara apa pun, tidak seperti binatang lain yang sering kali lebih ceroboh.
INTERAKSI: Ketika gelap dan sunyi, dan tidak ada manusia di sekitarnya, dikatakan bahwa mujina suka berubah menjadi bentuk humanoid - biasanya anak lelaki yang mengenakan kimono mungil - dan menyanyikan lagu-lagu di jalan. Jika didekati oleh orang asing, mereka lari ke kegelapan dan berubah kembali menjadi bentuk binatang.
FORMULIR LAINNYA: Bentuk mujina yang paling terkenal adalah nopperabō, bentuk manusia yang tampaknya normal, tetapi tanpa wajah sama sekali. Mereka menggunakan formulir ini untuk menakuti dan membuat panik manusia yang mengembara di jalan gunung atau desa pada malam hari. Karena itu, kedua yokai sering bingung, dan noppera-bō kadang-kadang disebut secara keliru sebagai mujina. Namun, hewan yokai lain mengambil bentuk yang sama, dan ada juga non-hewan noppera-bō, jadi harus berhati-hati untuk menghindari kesalahpahaman ini.