Dalam cerita rakyat Jepang, Hitodama adalah bola api yang terutama melayang di tengah malam. Mereka dikatakan sebagai "jiwa-jiwa orang mati yang telah terpisah dari tubuh mereka," yang merupakan asal nama mereka
Seringkali hantu yūrei ditemani oleh bola api atau hitodama, dengan warna biru, hijau, atau ungu. Bola api tersebut merupakan bagian terpisah dari yūrei dan bukan merupakan hantu tersendiri.
Mengenai bentuk dan sifatnya, ada fitur umum di seluruh Jepang, tetapi beberapa perbedaan juga dapat dilihat tergantung pada daerahnya. Mereka terbang merangkak di ketinggian yang tidak terlalu tinggi. Mereka memiliki warna yang biru, oranye, atau merah, dan juga memiliki ekor, tetapi bisa pendek atau panjang. Ada juga beberapa yang terlihat selama siang hari.
Seringkali hantu yūrei ditemani oleh bola api atau hitodama, dengan warna biru, hijau, atau ungu. Bola api tersebut merupakan bagian terpisah dari yūrei dan bukan merupakan hantu tersendiri.
Mengenai bentuk dan sifatnya, ada fitur umum di seluruh Jepang, tetapi beberapa perbedaan juga dapat dilihat tergantung pada daerahnya. Mereka terbang merangkak di ketinggian yang tidak terlalu tinggi. Mereka memiliki warna yang biru, oranye, atau merah, dan juga memiliki ekor, tetapi bisa pendek atau panjang. Ada juga beberapa yang terlihat selama siang hari.